Malam, Hitam, Kelam, itu Semua tentang Kamu

Pernahkah kamu merasa hidupmu begitu hampa? Begitu tak berartinya dirimu? Dan apakah kamu pernah merasa tak tau dan tak mau melakukan apapun saat kamu terbangun di pagi yang dingin?

Akankah kamu merasakan semua yang kurasa? Ketika harimu begitu sepi, ketika malammu menjadi sangat dingin, ketika mimpimu menjadi sia-sia..

Air yang kauteguk tak sanggup menghilangkan dahagamu, udara yang kau hirup tak lagi membebaskanmu dari sesak, dan semua yang kau miliki menjadi tak berarti lagi..

Salahkah aku kala aku berharap dunia akan segera berhenti, dan senja tak lagi datang menjemput mimpiku yang tak lagi indah..?

Aku takut malam, aku takut hitam..

Aku tak mau malam, karena mimpiku kan mendatangiku tanpa pernah menjadi nyata..

Sementara sang hitam selalu mengingatkanku pada kamu.. Kamu yang membuat duniaku berubah menjadi hitam..

Cinta telah berubah menjadi benci, katamu.. Tapi, kataku, kamu tak pernah sedetikpun mencintaiku. Kamu hanya menginginkanku, lalu setelahnya kamu mencampakkanku. Dan aku terluka. Dan duniaku menjadi hitam..

Pernahkah kamu merasa betapa menginginkan kehadiran seseorang dalam hidupmu, justru di saat tak seorangpun mau hadir menemani kesendirianmu?

Aku sedang merasakan itu semua..

Dan kamu tak pernah peduli lagi keadaanku..

Mungkin kepedihan ini akan berlalu, suatu saat nanti..

Dan mungkin kelak kamu yang merasakan itu semua..

Lalu aku, akan bersedih melihatmu sekalipun aku tak'kan pernah mencoba menyentuhmu dan hidupmu. Lagi.